Selasa, 03 Maret 2009

Pilihan Allah

Ev. 1Korintus 1:25-31
Ep. Ulangan 13-16
Nats: Apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti (1 Korintus 1:28)


Ada dongeng tentang seorang penasihat raja yang buruk rupa, tetapi bijaksana. Raja selalu mendengarkan, sehingga sang ratu iri padanya. Ratu merasa bahwa si buruk rupa ini adalah penyihir yang membawa pengaruh buruk pada raja.

Suatu kali ratu menjumpainya dan menghinanya sebagai manusia yang tidak berarti. Sang penasihat tersenyum dan mengatakan bahwa anggur kerajaan yang terbaik disimpan di dalam bejana tanah liat yang kelihatan kotor, sama seperti anggur petani di desa-desa. Ratu tidak
mengerti, tetapi ia segera memeriksa hal itu. Betapa terkejut dan marahnya saat mendapati bahwa anggur kerajaan disimpan di bejana tanah liat. Ia memerintahkan agar anggur tersebut dipindahkan ke dalam bejana emas dan perak.

Namun, saat perjamuan makan kerajaan, anggur tersebut menjadi asam, sehingga menimbulkan kemarahan raja. Ratu pun malu dan mengakui kesalahannya. Ia memandang penasihat itu dan mengerti bahwa penampilan tidaklah penting. Buruk rupa tidak berarti buruk isinya. Cantik di luar tak berarti cantik di dalam. Anggur terbaik memang harus disimpan dalam bejana tanah liat.

Paulus menjelaskan bahwa Tuhan bekerja tidak memandang rupa. Apa yang bodoh, tidak terpandang, dan hina bagi dunia dipilih Allah untuk menunjukkan hikmat-Nya. Alangkah bodoh jika pelayanan atau gereja memilih pengurus berdasarkan kulit luarnya-seperti harta, jabatan,
atau gelar. Harta, jabatan, dan gelar bisa dipakai Tuhan, tetapi Tuhan lebih melihat isi, yaitu karakter, kedewasaan, dan prinsip hidup melayani. Dia tidak memandang kaya atau miskin, terpandang atau tidak, terpelajar atau tidak -DBS

MANUSIA KERAP MELIHAT KULIT LUAR SEMATA TETAPI TUHAN MEMILIH HATI YANG TULUS DAN SETIA


http://www.glorianet.org
http://www.sabda.org

1Korintus 1:25-31

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada
manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika
kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang
bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang
yang terpandang.

27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk
memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi
dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia,
dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk
meniadakan apa yang berarti,

29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh
Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan
menguduskan dan menebus kita.

31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah,
hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar